Sejarah Toyota Starlet
Jika
anda ingin membeli mobil yang lincah, tangguh, irit dan sangat mudah
dijual kembali dengan harga yang tidak terlalu turun banyak, maka Toyota
Starlet adalah jawabannya. Toyota Starlet
adalah mobil yag sudah melanglang buana dalam industri otomotif di
Indonesia selama puluhan tahun. Pada masa jayanya, seseorang sangat
bangga duduk di dalam kabinnya.
Sejarah Toyota Starlet
Toyota Starlet diproduksi pertama
kali pada tahun 1978 dan berakhir pada tahun 1999. Selama itu sudah
banyak varian city car yang menyemarakkan dunia otomotif Indonesia.
Sejak 1973, sudah dikenal adanya Toyoat Publica yang diproduksi oleh
Toyota Motor Corporation. Toyota Publica ini adalah pendahulu dari
Toyota Starlet. Dimana Toyota Starlet merupakan versi mahal dari Toyota
Publica yang diterbitkan pada tahun 1978 tersebut. Mobil berjenis
hatchback atau sedan tanpa buntut ini diproduksi selama 21 tahun. Kurun
waktu tersebut termasuk lama untuk sebuah mobil. Dalam 21 tahun, sudah
banyak varian Toyota Starlet yang dilempar ke pasaran dan sukses. Yakni
diantaranya adalah:
- Toyota Starlet 1000/KP60 – tahun 1981
Toyota
Starlet 1000 keluaran tahun 1981 itu adalah keluaran pertama sepanjang
sejarah Toyota Starlet. Model mobilnya berbentu hatchback dan station
wagon dengan mengusung mesin berkapasitas 1300, 1200 dan 1000 cc. Toyota
Starlet pada awalnya didesain dengan penggerak roda belakang dan dijual
dengan varian DX, XL, XL Lisse, S dan SE. Model keluaran pertama ini
memiliki ciri khas lampu depan bulat. Pada tahun 1983, varian ini
mendapatkan facelift dengan model lampu depan kotak dan gril baru. Lampu
belakang dan pintu bagasi lebih rendah.
- Toyota Starlet 1.3 SE/EP71 – tahun 1987
Seri
ini memiliki perbedaan dengan seri sebelumnya, dikeluarkan dengan
penggerak roda depan dan kekuatan mesin baru 12 valve 1000 cc 1E dan
1300 cc 2E. Di negara asalnya Jepang, Toyota Starlet 1300 cc 2E sudah
menggunakan mesin injeksi 2E-E, Turbo 2E-TELU atau mesin diesel 1500 cc.
Tingginya permintaan pasar mengakibatkan pada tahun 1985 Toyota Starlet
diproduksi diluar Jepang. Seri pertama model EP70 1000 cc, pendahulu
EP71 dibuat di Thailand dan banyak beredar di Indonesia. Lalu disusul
dengan varian EP71 1.3 L.
- Toyota Starlet 1.3 Xli/EP81 – tahun 1992
Pada
tahun 1990-an, semua jenis Toyota Starlet sudah menggunakan sistem
injeksi untuk mesinnya. Toyota Starlet juga memperkenalkan penggunaan
platform P80 dengan body yang lebih membulat dari model sebelumnya.
Mesin Toyota Starlet ini baru dengan sistem 16 valve 4E-F karburator,
4E-FE injection atau 4E-FTE turbo injection. Di Indonesia sendiri,
Toyota Starlet dipasarkan dengan varian 1.3 SE limited, 1.3 SE dan 1.0
XI, lalu 1.3 SE-G. Toyota Starlet 1.3 SE-G inilah yang memiliki interior
mewah namun dengan desain lampu belakang yang sama persis dengan seri
GT dan Gti. Pada taun 1996, Toyota Starlet mengeluarkan seri Fantastic
Starlet yang sebenarnya adalah seri SE dan SE-G yang mendapatkan sedikit
facelift berupa kap mesin dan body kit.
- Toyota Starlet 1.3 Sli/EP91 – tahun 1997
Pada
tahun 1997, Toyota memproduksi 3 varian Toyota Starlet yang dikhususkan
untuk dalam negeri Jepang, yakni Toyota Starlet Reflet, Toyota Starlet
Glanza dan Toyota Starlet Carat. Sementara itu untuk di luar negeri,
Toyota Motor menawarkan seri 2E dan 4E-FE. Kejayaan mobil Toyota Starlet
berhenti pada tahun 1999. Pada tahun tersebut Toyota memutuskan
menghentikan produksi semua mobil berjenis hatchback. Akan tetapi pada
tahun 2005, Toyota kembali memperkenalkan Toyota Yaris sebagai varian
hatcback yang menjadi penerus Toyota Starlet.